- Back to Home »
- Villa Sapi
Posted by : ani suryani
Tuesday, August 12, 2014
Vila sapi di D-esain langsung oleh Arsitek berkebangsaan Kanada David Lombardi yang menerapkan konsep “fungsi di atas bentuk” yang membuat para pengunjung di Vila Sapi bisa mendapatkan keterkejutan di tiap sudut vila, terlihat mulai dari bangunan yang beratapkan ilalang yang bergaya tradisional, tempat sebuah dapur hingga sebuah ruangan menonton yang futuristik berada. Perabotan-perabotan vila mengemban sebuah tema kombinasi warna hitam, merah, dan hijau nipis, sementara dinding-dinding vila dihias dengan keindahan yang unik,bambu, air terjun, dan karya-karya seni klasik. Ciri yang membuktikan kekhasan karya-karya seni ini adalah sebuah patung berwarna putih di tengah perkebunan kelapa yang bertulisan berwarna hitam dan berukuran besar yang pada intinya menyarankan kita untuk berhenti mencoba membuat segala hal masuk akal.
Pemandangan dari ruang,ruang
tidur,tamu, dan kamar mandi vila yang bergaya terbuka ini di salah satu sisinya
sungguh tak ada duanya. Dari area ini, para pen gunjungbisa melihat ke depan
dan bisa melihat langsung sebuah panorama yang tak pernah berubah dengan
sentuhan lautan, pulau-pulau, pemandangan
berubah semakin unik dengan bayangan bulan terpantul di air laut, menyajikan
sebuah pemandangan serta keindahan yang takkan pernah terlupakan.
Ada sebuah cerita di balik historis vila ini. Area perkebunan
kelapa tempat vila ini didirikan dahulu merupakan area penggembalaan sapi
coklat Lombok yang manis. Maka, pemilik vila memutuskan bahwa makhluk-makhluk
anggun itu layak diberi penghargaan dengan memberikan vila yang ia miliki nama
sesuai dengan nama hewan tersebut.
Villa Sapi berlokasi di dalam
sebuah lahan perkebunan kelapa yang luas dan terdiri dari sebuah bangunan utama
berlantai 2 dengan sebuah kolam renang berukuran 30 meter dan sebuah kolam
renang anak. Selain itu Di lokasi vila ini juga terdapat sebuah lapangan tenis .
Bangunan utama diakses melalui
sebuah jalan setapak ,dihiasi dengan barisan obor. Jalan ini membawa Anda
melampaui sebuah dinding bambu dan sebuah air terjun. Berposisi sejajar dengan
garis pantai, gedung utama ini memiliki ruang tamu dan ruang makan, dapur, tiga
dari 5 kamar tidur, ruang kerja, dan ruang menonton. Paviliun tamu dibangun di
atas bukit buatan yang dihiasi rerumputan dan menyajikan sebuah ruang duduk
yang terbuka di salah satu sisinya, dan dua buah kamar tidur—salah satunya
semi-terpendam di bawah tanah. Kedua kamar tidur dilengkapi dengan sebuah dek
dan sebuah kolam renang pribadi berukuran 7 meter.